Macam - Macam Manipulasi pada IMK
1. Manipulasi
langsung
2. Aspek kognitif pada manipulasi langsung
3. Manipulasi program vs
manipulasi isi
4. Fase pada proses manipulasi langsung
5. Umpan balik visual
6.
Peranti petunjuk
7. Keuntungan dan kerugian manipulasi langsung
Manipulasi langsung
Sifat manipulasi langsung :
sederhana, langsung mudah digunakan dan mudah diingat.
Ide manipulasi langsung ( preece,
1994 )
1. Kenampakan
objek dan tindakan yang dilakukan pengguna
2. Cepat,
dapat dibalik atau dibatalkan, tindakan yang dilakukan pengguna
3. Penggantian
perintah yang diketik dengan tindakan menunjuk ke objek yang diinginkan.
Aspek kognitif pada manipulasi langsung
Hutchin et al (1985) bahwa dalam
antarmuka manipulasi langsung directness sangat penting
Aspek pertama directness : jarak
Contoh : jarak eksekusi dan jarak
evaluasi
Aspek kedua directness :
engagement ( keterlibatan secara kualitatif)
Manipulasi program versus manipulasi isi
Manipulasi program adalah cara
pengguna menggunakan program aplikasi untuk menyelesaikan suatu tugas
Manipulasi isi adalah data yang
sedang diolah oleh program aplikasi tersebut.
Manipulasi program antara lain
seperti menekan ( klik), scroll mouse, menggeser objek, memilih, menghubungkan
sejumlah objek
Manipulasi program tidak
memerlukan keahlian khusus, biasanya terfokus pada pengelolahan program itu
sendiri beserta antarmukanya.
Manipulasi isi menyangkut
pembentukan, modifikasi, pemindahan data atau objek yang Nampak dilayar secara
manual dan langsung menggunakan peranti petunjuk ( mouse ).
Manipulasi isi memerlukan
keahlian khusus sehingga hasilnya setiap orang akan berbeda.
Contoh manipulasi isi
Aplikasi desain grafis seperti
corel draw, adobe photoshop, macromedia fireworks
Fase pada proses manipulasi langsung
Proses manipulasi langsung
terbagi dalam 3 fase :
1. Fase
bebas : fase sebelum pengguna melakukan suatu tindakan. Tugas antarmuka adalah
menunjukkan jenis manipulasi langsung yang dapat dilakukan pengguna berdasarkan
bentuk kursor yang ditampilkan dilayar
2. Fase
aktivasi : fase ketika pengguna memulai melakukan pergeseran. Pada fase ini
antarmuka mempunyai 2 tugas :
Antarmuka harus
secara positif menunjukan bahwa manipulasi langsung sedang berjalan
Secara visual
harus menunjukan partisipan dalam tindakan tersebut
Umpan balik visual
kunci keberhasilan manipulasi
langsung adalah adanya umpan balik visual yang lengkap
ada 2 varian kursor
1. Fase
bebas ( ketika kursor bergerak )
2. Fase
aktivasi ( ketika kursor berhenti dan klik kanan atau kiri )
Peranti penunjuk
Mouse ( tetikus ) adalah peranti
yang paling banyak digunakan sebagai peranti penunjuk.
Komentar
Posting Komentar